Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang akhir masa jabatannya menitipkan harapan dan cita-cita ke Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto. Jokowi juga mendoakan Prabowo diberi petunjuk dan kemudahan dalam memimpin Indonesia di masa mendatang.
Hal ini diungkapkan Presiden Jokowi dalam pidato terkait Laporan Kinerja Lembaga-lembaga Negara dan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Baca Juga:
Jokowi: Indonesia Pulih Lebih Cepat, bahkan Terus Bertumbuh
“Nanti, pada tanggal 20 Oktober 2024, izinkan saya menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan ini kepada Bapak Prabowo Subianto. Izinkan saya juga menyerahkan semua harapan dan cita-cita masyarakat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, dari pinggiran, dari daerah terluar, dari desa, dari pusat-pusat kota kepada Bapak,” urai Presiden Jokowi.
Advertisement
Jokowi juga percaya Prabowo akan menyampaikan pidato kenegaraan pada tahun depan, seperti yang saat ini dilakukannya.
“Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan petunjuk dan kemudahan bagi bangsa Indonesia dalam kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto pada pemerintahan periode mendatang,” ungkap Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menuturkan bahwa memimpin negara bersama dengan Ma'ruf Amin selama hampir 10 tahun belakangan ini merupakan upaya terbaik yang telah dilakukan untuk rakyat, bangsa, dan negara Indonesia.
“Sangat mungkin ada celah dari langkah-langkah yang saya ambil. Dan sangat mungkin banyak kealpaan dalam diri saya,” ungkap Jokowi.
Baca Juga:
10 Tahun Pimpin RI, Jokowi: Ini Upaya Terbaik Kami untuk Rakyat, Bangsa, dan Negara Indonesia
Oleh sebab itu, di penghujung masa jabatan ini, Presiden Jokowi bermaksud menyampaikan suara nurani terdalamnya kepada para anggota DPR, MPR, seluruh rakyat Indonesia, serta semua elemen se-Tanah Air, tanpa terkecuali.
“Saya dan Prof. K.H. Ma’ruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai. Sekali lagi, kami mohon maaf. Ini adalah yang terbaik, yang bisa kami upayakan bagi rakyat Indonesia, bagi bangsa dan negara Indonesia,” ujar Presiden Jokowi.